Pelatih Persebaya Mengungkapkan Kekecewaan Usai Kalah di Kandang dari PSIM

Pelatih Persebaya Mengungkapkan Kekecewaan Usai Kalah di Kandang dari PSIM

Pelatih Persebaya Mengungkapkan Kekecewaan Usai Kalah di Kandang dari PSIM

Setelah pertandingan yang penuh drama, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan di kandang sendiri dari PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo ini menjadi sorotan utama, mengingat Persebaya memiliki ekspektasi tinggi untuk meraih poin penuh di hadapan pendukung setia mereka.

Pertandingan yang Menyakitkan

Sejak awal laga, Persebaya tampil dominan dan menguasai penguasaan bola. Namun, beberapa peluang yang tercipta tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya. Sebaliknya, PSIM tampil efisien dengan memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan Persebaya. Dua gol yang dicetak oleh PSIM dalam babak pertama menjadi pukulan telak bagi tim tuan rumah, yang sempat mengharapkan bisa segera bangkit di babak kedua.

Aji Santoso dalam konferensi pers pasca pertandingan menyebutkan bahwa timnya telah bekerja keras, tetapi ketidakberhasilan dalam menyelesaikan peluang menjadi faktor kunci yang merugikan. “Kami mendominasi permainan tetapi tidak dapat mencetak gol. Sementara itu, PSIM sangat efektif dalam mengubah peluang menjadi gol. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami,” ujarnya.

Kekecewaan dan Harapan

Kekalahan ini jelas mengundang kekecewaan tidak hanya bagi pelatih, tetapi juga bagi para pemain dan suporter yang telah memberikan dukungan penuh. Aji Santoso menambahkan, “Saya merasa sangat kecewa. Kami harus menganalisis setiap kesalahan dan memperbaiki diri sebelum pertandingan berikutnya. Kami tidak bisa terus-menerus membuang peluang. Ini adalah waktu yang tepat untuk refleksi.”

Pelatih berusia 53 tahun itu juga menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan ini dan tidak terlarut dalam kekecewaan. Ia berharap agar para pemain tetap kompak dan fokus untuk menghadapi pertandingan ke depan, karena masih banyak laga yang harus dilalui di kompetisi Liga 1 Indonesia.

Analisis Taktis

Dari segi taktis, Aji Santoso mencatat bahwa lini belakang timnya perlu diperkuat. Beberapa kesalahan posisi dan komunikasi antar pemain menjadi celah yang dimanfaatkan oleh lawan. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan daya serang tim agar lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, sehingga tidak hanya mengandalkan permainan yang dominan tetapi juga hasil yang konkret.

“Kami harus bisa meningkatkan produktivitas gol dan memperbaiki pertahanan. Ini adalah tantangan bagi saya dan tim untuk bisa bangkit dari situasi ini,” tambah Aji.

Apa Selanjutnya Untuk Persebaya?

Meskipun kekalahan ini menyakitkan, Aji Santoso yakin Persebaya masih memiliki potensi besar untuk bangkit di pertandingan berikutnya. Ia bertekad untuk membangkitkan semangat tim dan mengembalikan kepercayaan diri pemain. Dengan evaluasi yang mendalam dan persiapan yang matang, tim berjuluk Bajul Ijo ini diharapkan dapat memulai kembali langkah mereka di Liga 1 dengan hasil yang lebih baik.

Persebaya kini harus fokus pada pertandingan selanjutnya dan membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan. Dukungan dari suporter setia diharapkan akan menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tidak hanya memperbaiki hasil tetapi juga menunjukkan permainan terbaiknya di setiap pertandingan.